SERBA TASIKMALAYA

 KERAJINAN TANGAN ASLI TASIKMALAYA






RAJAPOLAH, adalah salah satu wilayah kecamatan di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. Sejak zaman baheula Rajapolah dikenal sebagai pusat kerajinan anyam-anyaman mulai dari anaym-anyaman dari bahan baku bambu, mendong dan eceng gondok.Dari bahan baku bambu, menong dan eceng gondok menghasilkan hasil kerajinan anyam-anyaman berupa tikar, tempat penyimpanan barang, topi, tudung saji, bakul nasi dan lainnya. Disamping itu, dihasilkan pula berbagai barang cinderamata yang sangat unik dan menarik.
Hasil dari anyam-anyaman masyarakat wilayah Kecamatan Rajapolah itu, sangat mudah ditemukan, karena banyak dipasarkan di pertokoan pusat kerajinan di ibukota Kecamatan Rajapolah. Sehingga, jika ingin membawa oleh-oleh sangat mudah untuk memperolehnya. Harganya pun terjangkau dan bervariasi tergantung barang yang diinginkan.
Kegiatan anyam-anyaman di wilayah Kecamatan Rajapolah, banyak dilakukan oleh penduduk hampir di semua kampung yang ada di kecamatan Rajapolah. Misalnya saja di Kampung Pasir Huni, banyak pengrajin anyam-anyaman. Sehingga di kampung itu, banyak ditemukan hamparan tanaman menong.
Dipasarkan ke Berbagai Kota
Anyam-anyaman itu, dipasarkan di Rajapolah dan ada juga yang dijual kepada para bandar untuk dipasarkan ke berbagai kota di Jawa Barat diantaranya ke Bandung, Cianjur, Bogor, Sukabumi, Jakarta dan sekitarnya.
Banyaknya penduduk Rajapolah yang menggeluti kerajinan anyam-anyaman, karena di sekitar tempat tinggalnyabanyak ditemukan tanaman bambu dan lahan pesawahan di sepanjang lereng perbukitan sangat cocok ditanami menong. Bahkan terdapat pula budidaya tanaman eceng gondok.







 OBJEK WISATA TASIKMALAYA yang menjadi andalan

1.Kampung Naga
teu saba teu soba, teu banda teu boga, teu weduk teu bedas, teu gagah teu pinter yang berarti tuna, tanpa. Mereka beranggapan bahwa mereka tidak diwarisi sesuatu yang lebih oleh leluhurnya melainkan hanya sebuah keharusan untuk hidup sederhana.Kampung Naga merupakan perkampungan tradisional dengan luas areal kurang lebih 4 ha. Lokasi obyek wisata Kampung Naga terletak pada ruas jalan raya yang menghubungkan Tasikmalaya - Bandung melalui Garut, yaitu kurang lebih pada kilometer ke 30 ke arah Barat kota Tasikmalaya. Secara administratif Kampung Naga termasuk kampung Legok Dage Desa Neglasari Kecamatan Salawu Kabupaten Tasikmalaya. Daya tarik obyek wisata Kampung Naga terletak pada kehidupan yang unik dari komunitas yang terletak di Kampung Naga tersebut. Kehidupan mereka dapat berbaur dengan masyrakat modern, beragama Islam, tetapi masih kuat memlihara Adat Istiadat leluhurnya. Seperti berbagai upacara adat, upacara hari-hari besr Islam misalnya Upacara bulan Mulud atau Alif dengan melaksanakan Pedaran (pembacaan Sejarah Nenek Moyang) Proses ini dimulai dengan mandi di Sungai Ciwulan dan Wisatawan boleh mengikuti acara tersebut dengan syarat harus patuh pada aturan disana. Bentuk bangunan di Kampung Naga sama baik rumah, mesjid, patemon (balai pertemuan) dan lumbung padi. Atapnya terbuat dari daun rumbia, daun kelapa, atau injuk sebagi penutup bumbungan.

2.Gunung Galunggung

Gunung Galunggung merupakan gunung berapi dengan ketinggian 2.167 m di atas permukaan laut, terletak sekitar 17 km dari pusat kota Tasikmalaya. Terdapat beberapa daya tarik wisata yang ditawarkan antara lain: obyek wisata dan daya tarik wanawisata dengan areal seluas kurang lebih 120 hektar dibawah pengelolaan Perum Perhutani. Obyek yang lainnya seluas kurang lebih 3 hektar berupa pemandian air panas (cipanas) lengkap dengan fasilitas kolam renang, kamar mandi dan bak rendam air panas.





3.Pamijahan

Pamijahan merupakan objek wisata religius yang terletak di desa Pamijahan Kecamatan Bantarkalong Kabupaten Tasikmalaya.Luas areal yang menjadi objek wisata kurang lebih 25 hektar. Pada umumnya wisatawan yang berkunjung ke lokasi ini mempunyai minat khusus yaitu berziarah, sehingga objek wisata ini sangat kental dengan acara-acara ritual keagamaan. Seperti halnya obyek wisata lain keramaian pengunjung pada obeyek wisata Pamijahan juga fluktuatif. Ramainya pengunjung ke Pamijahan bertepatan dengan hari besar Islam, dalam hal ini bulan Maulid merupakan punjak ramainya pengunjung ziarah ke tempat tersebut.

4. Pantai Selatan

Pantai Selatan Tasikmalaya, atau terkenal dengan pantai Cipatujah merupakan salah satu obyek wisata alam, dengan daya tarik utama berupa wisata bahari. Pengelolaan obyek wisata pantai Selatan ini dibawah kendali Kantor Pariwisata Kabupaten Tasikmalaya. Obyek wisata pantai Selatan Cipatujah meliputi area kurang lebih 115 hektar, terletak kurang lebih 91 km dari pusat kota Tasikmalaya. Pantai Tasikmalaya Selatan memiliki potensi wisata yang tersebar di sepanjang pantai Cipatujah sampai Cikalong. Obyek dan daya tarik wisata yang sudah mulai dirintis antara lain: Pantai Sindangkerta, Pamayangsari, Karangtawulan, semuanya termasuk wilayah Kecamatan Cipatujah. Sementara obyek-obyek wisata pantai yang termasuk Kecamatan Cikalong antara lain: Pantai Mandalajaya dan Sindangjaya. Disamping obyek-obyek wisata tersebut masih terdapat obyek dan daya tarik lain. Pada area pantai Selatan Tasikmalaya bermuara sungai-sungai yang cukup besar membuat panorama alam disekitarnya indah


 5.TARAJU
Tempat yang mungkin tak terkira dan di lupakan,adalah perkebunan teh taraju ,